PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL DI JAWA TENGAH

  • Sekilas tentang tentang kecamatan Tawangwangu

Tawang Mangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat sejuk.

   Tawang Mangu dikenal dengan objek wisata pegunungan dikenal dengan objek wisata pegunungan di lereng barat gunung lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar yang arah Surakarta (Solo).

Tempat ini sejak masa kalonial belanda telah menjadi tempat berwisata. Objek tujuan wisata utama adalah air terjun Grajakan Sewu (tinggi 81m) di tempat tetirah ini tersedia berbagai saranan pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk perginapan dari Tawang Mangu dapat di mulai pendalian ke Gunung Lawu (pas Cemaro Kandang) selain situ dari sini terdapat jalan tembus  yang menuju ke telaga sarangan di magetan lewat Comosewu.

 Tawang Mangu yang tadinya pasar tradisional yang lumuh kini berupa bangunan megah pasar wisata diharapkan dengan perhatian litasan pasar ini para wisata yang datang ke Tawang Mangu dapat dengan mudah dan leluasan untuk berbelanja segala macam jenis-jenis oleh-oleh maupun hasil bumi lebih nyaman tempat ini layak untuk belanja mengikuti udaranya sangat sejuk sayang tempatnya ini pendidikan farmasi yang tersedia hanya setingkat smp sehingga warga nya ingin melanjutkan study harus pindah tempat lain (migras) tentu saja tidak baik bagi pengembangan SDM masyarakat Tawang Mangu .

Lokasi nya tujuan wisata domestic maupun mancanegara baik kecamatan sendiri maupun daerah lain yang dekat dapat di akses dari Tawang Mangu maupun yaitu.

  1. Grajangan Sewu
  2. Air Terjun Pringgadani
  3. Puncak Lawu
  4. Selitas Taman Hias (Desa Ngurah)
  5. Bumi Perkemahan
  6. Flying Fox

Wilayah Kecamatan Tawang Mangu terbagi dalam 3 kelurah 7 desa yaitu :

  1. Tawang Mangu
  2. Blumbang
  3. Kali Sora

Desa :

  1. Bandara Dawong
  2. Gondo Suli
  3. Karang Lo
  4. Ngelok
  5. Blumbon
  6. Sepanjang
  7. Tengkiik

Jumlah penduduk se kecamatan Tawang Mangu adalah 45.663 jiwa.

  • Tempat – tempat wisata di Kecamatan Tawang Mangu, Kabupaten Karang Anyar :
  • Air terjun grajokan sewu.

Ini dimiliki daya tarik yang cukup besar bagi pariwisata   pada tahun 2009 di kunjungi sebanyak dengan angka 285.974 (50,75%). Orang dari 563.218 orang pengujung yang datang ke seluruh objek wisata yang berada di Karang Anyar .

  • Air terjun grajokan pringgodani

Terletak didalam blambang kecamatan Tawang Mangu untuk ke indah grajakan ini tak kalah dengan grajakan sewu ini memiliki ketinggian hampir 100 m.

  • Air terjun grajagan telago gondang.

Grajagan ini hanya memiliki ketinggian sekitar 25m dan letak nya masih berada di area grajagan pringgo dani.

  • Daya Tarik Tawang Mangu

Kawasan wisata Tawang Mangu ini wisata Tawarit yang di Gemari oleh wisata domestik terutama Tawang Mangu ini kawasan wisata pegunungan yang berawa sejuk dingin, dengan suasananya pegunungan yang asli di Tembah lagi objek wisata Air Terjun Grajokan Sewu yang tingginya 81 m inilah yang menjadi daya tarik utamanya Tawang Mangu.

2.4         Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan TawangMangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjun Grojogan Sewu merupakan bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.

Grojogan dalam bahasa Jawa berarti air terjun dan sèwu berarti seribu. Sehingga Grojogan Sèwu berarti air terjun seribu. Meski air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini. Kata sewu atau seribu disini berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 81 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.

Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cenderamata, mushola dan MCK.

Kawasan wisata air terjun Grojogan sewu karanganyar memiliki luas kurang lebih 20 hektare yang di dominasi pohon pinus dan pohon-pohon khas hutan hujan tropis. Disini juga dihuni kera jinak yang memang sudah terbiasa dengan kehadiran manusia,

Fasilitas wisata air terjun Grojogan sewu sendiri terbilang sangat lengkap. Bahkan ketika masuk wisata ini sudah disambut penginapan dan hotel yang siap menampung wisatawan domestik maupun luar negeri yang akan menginap.

Fasilitas yang tersedia di daerah Tawang Mangu di daerah Tawang Mangu seperti :

  1. Fasilitas umum dan sosial yang ada sebagian besar terdapat di kawasan Tawang Mangu berupa fasilitas perlibatan musolah berupa falitas kesehatan puskesmas perdangan berupa tokoh warung tempat makan yang melayani dalam sekala terbatas lahan penginapan dan hotel–hotel oleh swasta
  2. Kuliner Tawang Mangu Yang kas sate kelinci sate ayam ada juga makana yang lain seperti bakso soto daging soto ayam gado–gado semua harga terjangkau
  • Akses menuju Tawang Mangu

Penerbangan bisa lewat Solo Bandara Adisuwarno wisatawan dapat mengunakan taksi atau angkutan umum untuk menju Tawang Mangu jalan nya udah bagus sampai Tawang Mangu kalau Grojogan Sewu pun mudah tinggal turun tangga berbelok–belok dan bisa naik kuda menuju Grojogan Sewu.

  • Mata Pencarian

Masyarakat di sekitar Tawang Mangu mempunyai hasil pertanian yang beranekargam. Produk panen yang dihasilkan tidak hanya bahan pokok saja, berikut ini merupakan produk unggulan yang dapat di jadikan oleh–oleh khas Tawang Mangu; strawberi, bawang putih poncat, kentang karang lo, ketela ungu karang lo, wortel Tawang Mangu, wortel berumbang cabe bandar dawang ,salak lawu dan aneka produk lainnya

  • Peran keleban ( pemerintah / swasta / masyakat /campuran)
  • Peran perintah.

Sebagai pengelola dalam pengembangan destinasi ini pemerintah kota Tawang Mangu akan terus mengembangkan potensi objek wisata suberdaya yang terdapat di kota Tawang Mangu seperti objek wisata Grojogan Sewu, air terjun Grojongan Sewu Pridogodani. pengembangan destinasi merupakan pengembangkan lokasi objek wisata namun dalam penebangan kegiatan dalam progam ini tidak dapat di lakukan ke semua potensi objek wisata yang telah ada.penebangan dan pelestarian ke budayaan daerah pelestarian daya tarik wisata potensi objek dan daya tarik wisata (odtw) di Tawang Mangu.

Adapun kegiatan / yang dilakukan dalam pelasanaan ini adalah :

a.penertiban atministrasi dan pesaratan teknis usaha pariwisata.

b.pembuatan BOKLET sarana pariwisata Tawang Mangu.

c .pebenahan pembenahan dan pemelihara objek –objek pariwisata.

  • Peran masyarakat

Pengebangan dan pelestarian ke budayaan daerah dan pelestarian objek daya tarik wisata. potensi objek dan daya tarik wisata (ODTW) di Tawang Mangu, maka di perlukan penangan cepat yang dari masyrakat setempat, agar objek wisata dapat terjaga kelestariannya sehinga dapat menumbuhkan perkembangan pengujung, wisatawan pada obyek–obyek wisata yang terdapat di Tawang Mangu.terutama untuk kawasan pengebangan destinasi, seperti untuk kawasan objek wisata alam dan sejarah di Kecamatan Tawang Mangu sebagai daerah destinasi dan camatan.

  • Peran Industri

Penataan suberdaya yang dijadikan daya tarik wisata, potensi objek wisata dan kawasan agar terlihat lebih menarik dan pengelolanya lebih profesional sehinga mampu bersahing dengan destinasi–destinasi pariwisata lain nya lain nya, oleh karena itu penataan, peliharaan obyek–obyek wisata perlu tingkatkan baik segi dari kuwalitas maupun kuwatitas.

wisata Tugu Yogyakarta

Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.

Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.

(YogYes.com / Agung Sulistiono Mabruron)

Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.

Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.

Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih.

Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

Bila anda ingin memandang Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 – 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat, saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat.

Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.

Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.

(YogYes.com / Agung Sulistiono Mabruron)

Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.

Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.

Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih.

(YogYes.com / Daniel Antonius Kristanto)

Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

Bila anda ingin memandang Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 – 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat, saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat.

AGRO WISATA TEMANJANG Blora Jawa Tengah

nformasi Umum

Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Temanjang, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Timur, Indonesia. Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Blora tidak mengunjungi wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut. Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat wisata Agrowisata Temanjang di kota Blora.

Lokasi

Dimana lokasi Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di Desa Temanjang, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Timur, Indonesia. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.

Daya Tarik

Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Blora. juga terkenal akan Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Agrowisata Temanjang atau Agrowisata Dungmandur Blora adalah wisata yang memiliki dengan objek utama hutan yang hijau dan sejuk. Selain terdapat hutan jati yang lebat, di sana Anda juga bisa menikmati indahnya kedung atau tempat air yang tak pernah habis. Luas Agrowisata Temanjang atau Agrowisata Dungmandur Blora ini kurang lebihnya adalah 3 hektar. Selain hutan, di tengah lokasi wisata juga ada tempat istirahat yang bisa digunakan pengunjung untuk istirahat dan bahkan diskusi sejenak.

Setiap malam Jumat, menurut penduduk setempat, sering digunakan kegiatan atau upacara spiritual untuk mendapat tujuan tertentu. Unik dan juga banyak mitosnya. Di sana juga terdapat aneka macam buah-buahan, dan terdapat pula beberapa tempat istirahat dan warung untuk sekadar ngopi atau melepas lelah.

Fasilitas

Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

– Area Parkir kendaraan

– Tempat Istirahat

– Kamar mandi / MCK

– Warung Makan

– dan masih banyak lainya

Transportasi

Bagi wisatawan asal kota Blora sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Blora saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebihmenyenangkan dari pada memakai kendaraan umum. Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota Blora. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa Temanjang hingga sampai di lokasi Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo tersebut.

Saran dan Tips

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah, anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman – teman anda. Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati – hati.

Peta Lokasi

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah yang dapat saya informasikan di web https://ihategreenjello.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Agrowisata Temanjang di Banjarejo Blora Jawa Tengah. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota Blora, Jawa Tengah Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua.

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo – STiPram Yogyakarta

Akademi Pariwisata Ambarrukmo disingkat AkPrAm adalah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan Ambarrukmo yang berdiri tanggal 13 September 2001. Namun terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2008, statusnya sudah berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo disingkat STIPRAM

Yayasan Ambarrukmo sendiri adalah lembaga sosial bidang kependidikan yang bekrjasama dengan beberapa baik bertaraf nasional maupun bertaraf internasional, sehingga suatu jaminan kualitas baik SDM, Materi Pengajaran, yang up to date sesuai perkembangan perhotelan dan pariwisata global.

STIPRAM memiliki 2 program studi, yaitu Hospitality (S1) dan Perhotelan (D3)
Hospitality: Suatu kegiatan pelayanan dalam menunjang industri jasa, khususnya kegiatan ilmu kepariwisataan.

Kegiatan ilmu kepariwisataan mencakup keilmuan untuk industri jasa hotel, perbankan, rumah sakit, pegawai negeri, perjalanan termasuk air line, cruise dan overland, yang intinya adalah pelayanan sebagai Host (tuan rumah), masalah science of service dan science of courtesy menjadi pilar utama dalam menyelesaikan setiap pekerjaan (Job Requirment Standard).

Dekade sekarang dan kedepan, hal diatas menjadi nilai kompetitif dan kompetensi bagi Sumber Daya Manusia yang diminta dan dibutuhkan.

Kenapa STIPRAM Unggulan?

Kurikulum berbasis kompetensi kompetitif dan progresif, jaminan nilai profesional bagi SDM handal cukup diselesaikan dalam waktu relatif singkat.

Memiliki pola pengajaran aktif, untuk membuka wawasan, penalaran sekaligus membangun jiwa kemandirian. Laboratorium lengkap, baik bahasa, komputer maupun hotel lab.lainnya dengan fasilitas lengkap kampus terpadu.

Khusus untuk tingkat Diploma 3, modul 30% teori dan 70% praktek, benar-benar diterapkan dengan actual measurement yang terprogram sejak mahasiswa duduk pada semester pertama sampai dengan terakhir, lewat kegiatan Job Oroentaion dan Casual Program agar mendapat job experience maksimal.
Graduate Evaluation diterjemahkan sebagai konsekuensi akademis untuk melihat kekurangan dan kelebihan mahasiswa, untuk dibenahi terus-menerus setiap tahapan, lewat spesialisasi penjurusan.

Secara akademik dan profesi, kemampuan mahasiswa STIPRAM disiapkan pada level mengengah ke atas dengan mantap, sebab selain menguasai technical skill juga harus menguasai managerial skill. Bukan hal aneh semasih berstatus mahasiswa sudah terfasilitasi bekerja baik di dalam maupun luar negeri.

Membekali mahasiswa untuk eksis, mandiri dan percaya diri untuk merebut posisi terhormat di masa depan. Pembelajaran praktikum dengan modul seating-system, hanya ada di STIPRAM. Semua kegiatan praktikum dan praktek gratis dengan ditunjang kerjasama dengan berbagai hotel baik dalam negeri maupun luar negeri. Biaya perkuliahan sangat murah dibanding apa yang didapatkan.

Kenapa Harus Pilih STiPRAM

  1. Kuliah tepat waktu D3 cukup 2,8 tahun dan S1 hanya 3,8 tahun
  2. Biaya termurah
  3. Kuliah sambil kerja
  4. Semester ke-2 sudah magang kerja, dapat honor semester ke-4 sudah bekerja dapat gaji baik di dalam maupun di luar negeri
  5. Akses untuk PNS terbuka lebar
  6. Di Indonesia baru 4 (empat) Perguruan Tinggi Pariwisata yang memiliki Ijin Resmi untuk S1 (Strata satu)
  7. Program D3 terakreditasi A Program S1 (Pertama di Indonesia) Terakreditasi A.
  8. Tersedia banyak macam beasiswa, termasuk Beasiswa Unggulan
  9. Tersedia Asrama Mahasiswa
  10. Terfasilitasi JOINT DEGREE (Satu kali kuliah dapat 2 Ijazah, dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri)

Kerjasama

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri , khususnya di bidang kepariwisataan selalu ditingkatkan. Dalam negeri tergabung dalam asosiasi Hildiktipari (memperluas lembaga pendidikan tinggi pariwisata Indonesia) secara aktif di luar negeri, selalu ditingkatkan dengan Workshop dan seminar Internasional.Dengan Burapha University di Bangkok Thailand dan Nilai University di Kuala Lumpur Malaysia telah meningkat menjadi kerjasama Joint Degree (satu kali kuliah mendapatkan 2 Ijazah) setara Internasional adapula peringkatan untuk pendidikan profesi khusus Culinarry (chef-profesi), telah  bersama Asean Culinarry Academy di Kuala Lumpur Malaysia.

Kerja Praktek di luar negeri maupun casual, network kita di Singapura, Malaysia, Belanda, Uni Emirat Arab, UK (Inggris) atau USA (Amerika) sudah merupakan salah satu sasaran pengalaman kerja yang terarah, termasuk profesi di kapal pesiar dunia.

Di dalam negeri dengan bekerjasama dengan Accor Group, Choice, Hyatt, Sheraton, Haris Group dan sebagainya yang merupakan unit industri untuk mengasah experience knowladge maupun soft skill mahasiswa. Belum lagi banyak Hotel, Restoran.

Tentunya pula dengan pemerintah, telah dijalin kerjasama penyediaan SDM berkualitas untuk di manfaatkan pegawai negeri (PNS). Apalagi kebutuhan S-1 Pariwisata sebagai Standart Recruitment ke depan sangat di perlukan, untuk mengisi semua lini dinas pemerintah (PNS)

sumber : http://www.stipram.ac.id/2012/

Wisata Museum Batik Yogyakarta, Museum batik pertama di Indonesia!

Museum Batik Yogyakarta – Penggemar fashion khususnya batik, saat anda melawat ke Kota Pelajar jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Museum Batik Yogyakarta. Salah satu museum yang terdapat di Yogyakarta ini sangat layak di kunjungi, selain anda akan mendapatkan pengetahuan tentang Batik, anda pun berkenan untuk mengikuti pelatihan dengan harga yang cukup murah.

Lokasi Museum Batik terletak di pusat kota hanya berjarak 2.2 Km dari pusat Kota Jalan Malioboro, tepatnya di jalan Jl. Dr Sutomo 13 A RT 049 RW 12 Bausasran Danurejan Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta.

Museum ini awalnya adalah museum seseorang yang ingin melestarikan budaya Batik yang khawatir akan perubahan batik dan mulai menenggelamkan corak Batik originalnya, terutama hasil instan batik melalui printing pada industri teksil yang dinilai akan meninggalkan kaidah dan seni membatik.

Orang itu ialah Hadi Nugroho & Istrinya Dewi Sukaningsih, beserta keluarga dan sahabat pada tahun 1960an. Pada masa itu museum ini belum ada campur tangan dari pemerintah DIY, namun pada tahun 1979 tempat ini di resmikan dan di akuisisi oleh Pemerintah Yogyakarta, dan akte Museum Batik ini tercatat nomor 22 yang di terbitkan pada tahun 1977 yang kemudian di perbaharui pada tahun 2014.

Museum ini mendapatkan sertifikat dari UNESCO yang di tetapkan sebagai warisan kultural dunia pada tahun 2001, kemudian dengan berdirinya Museum Batik Yogyakarta ini mengangkat derajat Kota Yogyakarta dengan di berikan nya nama Kota Batik oleh WCC pada tahun 2014 silam.

WISATA MUSEUM MERAPI, BELAJAR TENTANG GUNUNG BERAPI DI INDONESIA

Apa yang menarik dari Museum Batik Yogyakarta?

museum batik jogja.1Museum ini memiliki tujuan yang jelas serta visi dan misi yang terus tertanam sejak berdirinya bangunan museum ini.

Tujuan di bangunnya museum Batik Yogyakarta ini untuk membangun kerja sama dan relasi baik dari lapisan masyarakat sekitar maupun perusahaan – perusahaan yang memiliki itikad baik untuk terus melestarikan dan memajukan budaya Batik, sehingga tidak heran jika museum batik ini dibuka untuk umum.

Visi dan Misi museum ini adalah untuk terus melestarikan budaya serta kaidah dalam membatik yang tentunya tidak meninggalkan point – point dalam membatik walaupun telah menggunakan teknologi yang lebih canggih.

Hal ini di tujukan agar walaupun menggunakan teknologi canggih hasilnya pun tidak seperti pakaian maupun kain yang menggunakan mesin penggunaannya. Selain itu, museum ini juga memberikan pengetahuan lebih tentang Batik dan memberikan edukasi mengenai corak dan motif Batik yang beredar di Indonesia.

Didalam Museum ini terdapat galeri koleksi batik dengan berbagai motif dan corak dari berbagai daerah, seperti ragam batik yang berasal dari Jawa Tengah yang di dominasi Batik asal Solo dan Yogyakarta, ragam pasisiran yang di dominasi oleh Batik asal Demak dan Semarang, pekalongan, Cirebon, Kedungwuni dan Lasem, Ragam Imogiri, Ragam Madura, Ragam Kulonprogo dan ragam Kebumen dan masih banyak lagi Batik dari beberapa daerah lainnya.

MONUMEN JOGJA KEMBALI, PERJUANGAN PAHLAWAN MEREBUT KEMERDEKAAN DI JOGJA

Selain galeri Batik maupun ragam dan corak, museum ini menyediakan pelatihan untuk belajar membatik, sekalipun anda pemula, anda akan di ajarkan menurut kaidah pe Batik professional. Mulai dari cara memegang batik, kemudian membuat pola, menentukan motif hingga cara mewarnai menggunakan canting. Seru dan menyenangkan bukan?

museum batik jogja.5

Harga Tiket Masuk

Semua kalangan umum : Rp. 20.000

Pelatihan Membatik : Rp. 40.000/Jam

Jam Buka

Mulai pukul 08.00 s/d pukul 15.00WIB

Buka hari Senin – Sabtu, hari minggu tutup

Tempat yang menarik bukan untuk di kunjungi? di Museum Batik Yogyakarta selain menambah pengetahuan tentang batik anda pun dapat mencoba untuk belajar pelatihan membatik. Semoga bermanfaat

sumber : http://sewamotordijogja.com/museum-batik-yogyakarta/

Warung Boto Yogyakarta

Situs Warung Boto Yogyakarta

 

Ulasan

Ulasan Singkat Situs Warung Boto :

  • Situs Warung Boto dulunya merupakan tempat pesanggrahan Sri Sultan Hamengku Buwono II. Situs ini diresmikan Oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya  pada tanggal 23 Desember 2016. Situs ini melengkapi wisata Cagar Budaya di Yogyakarta khususnya peninggalan bangunan pesanggrahan.

Di mana tepatnya lokasi Situs Warung Boto  ini ?

  • Situs Warung Boto ini terletak di tengah kota Warung Boto tepatnya di Jalan Veteran No. 77 Umbulharjo Yogyakarta.
  • Dekat dengan XT Square setelah melewati Jalan Veteran ada SD Muhammadiah Warungboto kemudian ada gapura, dengan jalan menurun. Ikui jalan itu, lalu ke kiri. Di sana sudah ada papan penunjuk yang mudah diikuti

Apa saja yang menarik di Situs Warung Boto ini ?

  • Arsitektur di  Situs Warung Boto sekilas mirip dengan arsitek Taman Sari. Di Situs ini juga terdapat lorong yang menarik untuk ditelusuri dan anda akan serasa dibawa ke masa lampau bagaimana bangunan pesanggrahan ini dipergunakan.
  • Ketika masuk ke Situs Warungboto, kamu akan melihat 2 buah kolam. Satu kolam berbentuk bulat dan satu berbentuk persegi. Pada papan keterangan tertulis bahwa pada kolam yang berbentuk bulat, terdapat sumber air di tengahnya. Kedua kolam itu menyambung, dan air di kolam persegi berasal dari kolam yang bulat.
  • Selain sebagai tempat wisata,tempat  ini juga sering dipergunakan untuk keperluan foto Pre- Wedding

Berapa tiket masuk di Situs Warung Boto ini ?

  • Tiket   : Gratis
  • Parkir :  Rp.3000,-

Kapan waktu buka Situs Warung Boto?

  • Buka setiap hari, mulai pukul : 06.00 – 16.00 WIB

 Fasilitas Umum di Situs Warung Boto :

  1. Toilet
  2. Warung
  3. Pakir                                                                                                                                            sumber :https://gudeg.net/direktori/7564/situs-warung-boto-yogyakarta.html

Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” adalah museum yang digagas oleh TNI Angkatan Udara untuk mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, bermarkas di kompleks Pangkalan Udara Adi SutjiptoYogyakarta. Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU LaksamanaRoesmin Noerjadin lalu dipindahkan ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978.[1]

Alamat Museum, Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto, Yogyakarta Telp. 0274 – 484 453, Jam Kunjungan: Senin – Minggu 08.30 – 15.00.

Sejarah Museum[sunting | sunting sumber]

Atas gagasan pimpinan TNI AU, maka didirikanlah Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” sebagai tempat untuk mengabadikan dan mendokumentasikan seluruh kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI AU. Museum ini telah diresmikan pada tanggal 4 April 1969 oleh Panglima Angkatan Udara Laksamana Roesmin Noerjadin. Awalnya, museum berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta. Akan tetapi, museum kemudian dipindahkan ke Yogyakarta karena dianggap sebagai tempat penting lahirnya TNI AU dan pusat kegiatan TNI AU. Dengan pertimbangan bahwa koleksi Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala”, terutama Alutsista Udara berupa pesawat terbang yang terus berkembang sehingga gedung museum di Kesatrian AKABRI Bagian Udara tidak dapat menampung dan pertimbangan lokasi museum yang sukar dijangkau pengunjung, maka Pimpinan TNI-AU memutuskan untuk memindahkan museum ini lagi.

Pimpinan TNI-AU kemudian menunjuk gedung bekas pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisutjipto yang pada masa pendudukan Jepang digunakan sebagai gudang logisitik sebagai Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Pada tanggal 17 Desember 1982Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi menandatangani sebuah prasasti. Hal ini diperkuat dengan surat perintah Kepala Staf TNI-AU No.Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 tentang rehabilitasi gedung ini untuk dipersiapkan sebagai gedung permanen Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Dalam perkembangan selanjutnya pada tanggal 29 Juli 1984 Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Sukardimeresmikan penggunaan gedung yang sudah direnovasi tersebut sebagai gedung Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” dengan luas area museum seluruhnya kurang lebih 4,2 Ha. Luas bangunan seluruhnya yang digunakan 8.765 M2.[2]

Koleksi museum

Rudal SA 75 milik Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Kamera K-24 dibuat oleh Amerika tahun 1944. Kamera ini menjadi koleksi Museum Dirgantara Mandala sejak tahun 1978.

Museum ini menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah serta diorama peristiwa sejarah Angkatan Udara Indonesia. Sejumlah pesawat tempur dan replikanya juga terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, diantaranya:

Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala baru-baru ini mendapat tambahan koleksi berupa Prototype Bom sejumlah 9 buah buatan Dislitbangau yang bekerjasama dengan PT. Pindad dan PT. Sari Bahari. Bom-bom tersebut merupakan bom latih (BLA/BLP) dan bom tajam (BT) yang memiliki daya ledak tinggi (high explosive), sebagai senjata Pesawat Sukhoi Su-30F-16F-5Sky HawkSuper Tucano dll.[4]

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Pusat_TNI_AU_Dirgantara_Mandala

RUTE MENUJU STONEHENGE CANGKRINGAN YOGYAKARTA

Yogyakarta semakin lengkap saja tempat tujuan wisatanya, tidak hanya wisata Pantainya yang tersohor seperti di kabupaten Gunungkidul namun di kota Yogyakarta juga menyuguhkan berbagai tempat wisata seperti Stonehenge yang berada di Sleman.
Stonehenge Cangkringan ini adalah tempat wisata baru di Yogyakarta yang menyerupai Stonehenge di Inggris. Monumen batu ala Inggris ini didirikan untuk melengkapi destinasi tempat wisata yang berada di Cangkringan, Sleman.
Selain bisa menikmati pemandangan Bangunan batu bak Inggris ini wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam lainnya dan menikmati udara bersih yang berada di Cangkringan ini.

Rute Menuju Stonehenge Cangkringan Yogyakarta

Dari kota Yogyakarta Stonehenge ini berjarak kurang lebih 30km dan dapat di tempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 1 jam perjalanan.
Yogyakarta > ambil jalur menuju kaliurang > jl. Kaliurang > kaliadem > bebeng > dusun Petung > lalu melewati kopi merapi > kemudian terus ke Timur > Stoneheng

Pesona Stonehenge Merapi

Bangunan yang menyerupai monumen di Inggris ini sebenarnya tidaklah jauh dari The Lost World Castle Sleman yang menyerupai Tembok China atau ada yang menyebutnya Benteng Takeshi, namun karena kendala perijinan tempat wisata ini masih di tutup.

Stonehenge ini mempunyai daya tarik wisatawan tersendiri kala berkunjung ke daerah Cangkringan yang dahulunya desa ini habis karena erupsi Merapi.
Tidak usah jauh-jauh ke Inggris wisata ini bisa Anda nikmati hanya di Sleman Yogyakarta, meskipun hanya bangunan tangan namun Stonehenge ini tidak kalah menariknya dengan Aslinya di Inggris.
Terletak di tanah seluas 200 meter persegi Bangunan Stonehenge ini nampak berdiri megah bak batuan megalitikum dan sangat cocok sekali sebagai background foto selfie maupun foto bersamaan.
Ketika datang ke tempat ini alangkah baiknya jika di tengah siang bolong karena terik sinar matahari yang menerpa bangunan ini jadi seolah makin cantik dan indah sekali.
Bangunan ini berada di atas rumput nan hijau dengan ketinggian batuan kurang lebih 4 meter yang sangat memanjakan mata wisatawan. Bangunan ini sebenarnya untuk melengkapi destinasi alternatif wisata selain wisata Gunung Merapi.
Bangunan Stonehenge ini sebenarnya juga berada di KRB III (kawasan rawan bencana) namun tidak perlu kawatir karena pengelola juga menyediakan jalur evakuasi.
Di bangun berdasarkan swadaya masyarakat meskipun bangunan ini belum rampung seratus persen namun sudah banyak warga masyarakat lokal yang sudah datang dan berfoto selfie di tempat ini. Selamat berwisata.

Borobudur

Candi Borobudur 3.jpg

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di BorobudurMagelangJawa TengahIndonesia. Candi ini berlokasi di kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,H[1][2] sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.[3]

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[4] Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.[3] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[5] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[6] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[3]

Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Wisata Jogja Kebun Teh Di KulonProgo

Wisata Jogja Kebun Teh Di KulonProgo

titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Salah satu wisata di jogja / Yogyakarta adalah wisata alam puncak Kebun Teh. Wisata ini terletak di dusun Nglinggo, Desa Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, KulonProgo, Yogyakarta. Obyek wisata ini berupa perkebunan teh yang berada di desa Nglinggo. Sesuai dengan nama desanya, wisata ini masuk kedalam Desa Wisata Nglinggo yang terletak di puncak perbukitan menoreh Kulonprogo. Pengunjung yang datang di wisata kebun teh ini dapat menikmati keindahan alam perbukitan menoreh serta pengunjung dapat melihat petani teh memetik daun teh saat musim panen tiba. Setahu saya kebun teh di kota Yogyakarta hanya ada di desa wisata Nglinggo ini. Di area kebun teh ini sudah disediakan tempat bersantai jika ingin menikmati alam bersama keluarga, teman maupun pacar. Untuk hari – hari libur tempat wisata kebun teh ini sangat ramai pengunjung, rata – rata adalah anak – anak muda. Wisata kebun teh ini cocok untuk mengurangi kepenatan anda akan pekerjaan di kota.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Buat pengunjung yang menginginkan tantangan dan haus akan ketinggian, pengunjung dapat pergi ke pucak tertinggi di kebun teh ini. Dari sini kita dapat melihat pemandangan di sekitar kebun teh. Untuk jalan ke atas bukit lumayan menguras tenaga.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Anak Tangga Untuk Mencapai Salah Satu Bukit
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Area Parkir Kendaraan
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Kawasan Kebun Teh dari Atas Bukit
Peta Jalan :
Silahkan ikuti Rute Jalan di bawah ini untuk sampai ke wisata Kebun Teh.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
– Dari Jogja = Jl. Godean – Pasar Godean – lurus ke barat melewati sungai Progo – Lampu merah kenteng belok kanan – ikuti jalan sampai menemukan tugu di tengah jalan, nama daerahnya adalah ndekso – belok kiri masuk ke Jl. Samigaluh – lurus ikuti saja jalan, karena jalan utama hanya ada 1. Kira kira 15-20 km. – anda akan melewati KANTOR KECAMATAN SAMIGALUH, KANTOR POLISI & PASAR SAMIGALUH – anda akan menemukan per3an bertuliskan DESA WISATA NGLINGGO – belok kanan – ikuti jalan lurus naik ke atas kira kira 2km anda akan sampai di puncak kebun teh.
– Dari Magelang = Kalibawang – Lampu merah ndekso dengan tugu ditengah jalan – belok kanan ke Jl. Samigaluh.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Pintu Masuk Pertama ke Desa Wisata Nglinggo
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Pintu Masuk Desa Wisata Nglinggo

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑